101 WNA Asing Masuk DPT Dicoret KPU
Ketua KPU Arief Budiman
JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Ketua KPU Arief Budiman mengakui ada sejumlah warga negara asing atau WNA, masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Pemilu 2019. Hasil tindaklanjut KPU, total ada 101 WNA masuk DPT. "Data akhir kita itu ada 101 itu tersebar di 17 provinsi, di Aceh 2 pemilih, Bali 34 pemilih, Banten 5 pemilih, DIY 3 pemilih, Jambi 1 pemilih, Jawa Barat 10 pemilih, Jawa Tengah 12 pemilih , Jawa Timur 16 pemilih, Banga Belitung 1 pemilih, Lampung 1 pemilih, NTB 7 pemilih, NTT 1 pemilih, Papua 1 pemilih, Sulawesi Selatan 1 pemilih, Sulawesi Utara 1 pemilih, Sumatera Barat 3 pemilih dan Sumatera Utara 1 pemilih," rinci Arief di Kantor KPU RI, Rabu (6/3).
Arief menyatakan, data temuan KPU tersebut sudah ditindaklanjuti dengan melakukan pencoretan. Hasilnya, ratusan WNA masuk DPT sudah dipastikan dicoret dari daftar."Sudah 12 provinsi menindaklanjuti, tinggal 5 provinsi, dan mungkin tinggal Papua saja (terakhir). Begitu datanya masuk langsung kita tindaklanjuti," jelas Arief. Terkait sebaran asal negara, terdapat 29 negara masuk dalam DPT tersebut. Diketahui Jepang, memiliki jumlah terbanyak, hingga 18 jiwa.(Net/Hen)
Berikut daftar WNA memiliki DPT sesuai rilis KPU RI:
Jepang 18 orang
Malaysia 7 orang
Amerika Serikat 6 orang
Swiss 6 orang
Belanda 5 orang
Jerman 5 orang
Inggris 4 orang
China 4 orang
Filipina 4 orang
Korea Selatan 4 orang
Bangladesh 3 orang
Singapura 3 orang
Australia 3 orang
Italia 2 orang
Taiwan 2 orang
Kanada 2 orang
India 1 orang
Pakistan 1 orang
Afrika Selatan 1 orang
Maulitius 1 orang
Tanzania 1 orang
Vietnam 1 orang
Prancis 1 orang
Polandia 1 orang
Portugal 1 orang
Spanyol 1 orang
Turki 1 orang
Polandia 1 orang
Yunani 1 orang
Tidak diketahui 10 orang
Tulis Komentar